Sabtu, 06 Desember 2014

berternak jangkrik

Budidaya Jangkrik Di Teras Rumah
Cara Beternak Jangkrik yang mudah, gampang dan tidak pake ribet? yah, beternak jangkrik merupakan suatu komoditi dan jenis usaha yang memang menjanjikan bagi para pecinta jangkrik khususnya  burung, dan jenis usaha ini pernah di beritakan secara bombastis di media tv swasta tapi jenis usaha ini kembali meredup, tapi tidak mustahil bagi anda untuk mencoba ataupun memulai jenis usaha ini karena
untuk memulai jenis usaha ini relatif sedikit modal awalnya, anda bisa mencari jangkriknya di habitatnya atau anda ingin membuat indukannya sendiri berarti anda harus merawatnya lebih ekstra lagi.

mengingat Peluang usaha ternak jangkrik memang cukup bagus untuk dikembangkan mengingat dengan sering di adakan perlomba burung, mengapa? karena jangkrik juga merupakan salah satu pakan burung itu sendiri. Harga jual jangkrik itu sendiri mulai dari Rp. 40 ribu sampai dengan Rp. 50 ribu per kilo gram nya. Coba anda bayangkan jika kita bisa memproduksi 100 Kg Jangkrik , anda bisa menghitung sendiri berapa hasil yang akan anda dapatkan?... Rp. 5 Juta / bulan , Sangat lumayan bukan?

dan Usaha budidaya jangkrik sendiri minim kelemahan atau sedikit resikonya, karena keberhasilannya bisa 90%. mulai dari Keberhasilan dalam penetasan sampai pembesarannya, dan itu juga tergantung dari perawatan yang anda berikan seperti memberi makan jangkrik tidak mengalami keterlambatan.

tidak banyak bicara lagi ini saya akan berikan cara-caranya :

Pesyaratan lokasi untuk budidaya atau beternak jangkrik harus :


1. Lokasi budidaya harus tenang, teduh dan mendapat sirkulasi udara yang baik.

2. usahakan Lokasi juga jauh dari sumber-sumber kebisingan seperti pasar, jalan raya dan lain sebagainya.

3. Tidak terkena sinar matahari secara langsung atau berlebihan.

4. Bebas dari gangguan predator

5. bila anda juga sedang berternak ayam usahakan Jauhkan dari kandang ayam.


Cara budidaya atau beternak jangkrik


1. Penyiapan Sarana dan Peralatan kandang jangkrik


Karena jangkrik suka melakukan kegiatannya pada waktu malam hari, maka kandang jangkrik tidak boleh diletakkan dibawah sinar matahari, jadi letakkan ditempat yang teduh atau gelap. Untuk menjaga kondisi kandang yang hampir mendekati habitatnya, maka dinding kandang harus diolesi dengan lumpur sawah dan diberikan daun-daun kering seperti daun pisang, daun timbul, daun sukun dan daun-daun lainnya asalkan jangan daun uang ya hehehe... dan itu untuk tempat persembunyian disamping untuk menghindari dari sifat kanibalisme jangkrik itu sendiri. Dinding atas kandang bagian dalam sebaiknya dilapisi lakban keliling agar jangkrik tidak merayap naik sampai keluar kandang. Disalah satu sisi dinding kandang dibuat lubang yang ditutupi kaca untuk memberikan sirkulasi udara yang baik dan untuk menjaga kelembapan kandang. Untuk ukuran kotak pemeliharaan jangkrik, tidak ada ukuran yang baku. Yang penting sesuai dengan kebutuhan untuk jumlah populasi jangkrik tiap kandang.


Kandang jangkrik biasanya berbentuk persegi panjang dengan ketinggian berkisar 30-50 cm, lebar 60-100 cm sedangkan panjangnya 120-200 cm. Kotak (kandang) dapat dibuat dari kayu dengan rangka kaso, namun untuk mengirit biaya, maka dinding kandang dapat dibuat dari triplek. Kandang biasanya dibuat bersusun, dan kandang paling bawah mempunyai minimal empat kaki penyangga. karena itu Untuk menghindari gangguan binatang seperti semut, tikus, cecak dan serangga lainnya, maka keempat kaki kandang dialasi mangkuk yang berisi air, minyak tanah atau juga vaseline (gemuk) yang dilumurkan ditiap kaki penyangga.

saya berikan contoh bila ingin membuat kandang jangkrik


Cara Beternak Jangkrik yang gampang dan tidak ribet



2. Pembibitan jangkrik

Bibit jangkrik yang diperlukan untuk dibesarkan haruslah yang sehat, tidak sakit, tidak cacat (sungut dan kaki patah) dan umurnya sekitar 10-20 hari. dan lebih bagus lagi jika indukan didapatkan dari alam bebas, karena biasanya memiliki ketahanan tubuh yang lebih baik. Kalaupun induk betina tidak bisa didapatkan dari hasil tangkapan alam bebas, maka induk dapat dibeli dari peternakan. Sedangkan induk jantan diusahakan dari alam bebas, karena induk jantan mempunyai sifat lebih agresif.


Adapun ciri-ciri indukan jangkrik , induk betina, dan induk jantan yang adalah sebagai berikut:

   1. Indukan betina jangkrik sungutnya (antena) masih panjang dan lengkap dengan kedua kaki belakangnya masih lengkap sehingga bisa melompat dengan tangkas, gesit dan kelihatan sehat. Badan dan bulu jangkrik berwarna hitam mengkilap. Sebaiknya pilihlah induk yang besar dangan memilih jangkrik yang mengeluarkan zat cair dari mulut dan duburnya apabila dipegang.
   2. Induk jantan Jangkrikselalu mengeluarkan suara mengerik dengan permukaan sayap atau punggung kasar dan bergelombang. Tidak mempunyai ovipositor di ekor


Perawatan jangkrik yang sudah dikeluarkan dari kotak penetasan berumur 10 hari harus benar-benar diperhatikan dan dikontrol makanannya, karena pertumbuhan jangkrik sangatlah pesat. Sehingga kalau makanannya kurang, maka anakan jangkrik akan menjadi kanibal memakan anakan yang lemah. Selain itu perlu juga dikontrol kelembapan udara serta binatang pengganggu, yaitu, semut, tikus, cicak, kecoa dan laba-laba. Untuk mengurangi sifat kanibal dari jangkrik, maka makanan tidak boleh kurang dan juga tidak terlambat. Makanan yang umum diberikan biasanya berupa: ubi, singkong, sayuran dan dedaunan serta diberikan secara bergantian setiap hari.


Sampai saat ini pembiakan Jangkrik yang masih terkenal adalah dengan cara mengawinkan induk jantan dan induk betina, sedangkan untuk bertelur ada yang alami dan ada juga dengan cara sesar. Namun risiko dengan cara sesar induk betinanya  kemungkinan besar akan mati dan telur yang diperoleh tidak merata tuanya sehingga daya tetasnya rendah.


Induk dapat memproduksi telur yang daya tetasnya tinggi ± 80-90 % apabila diberikan makanan yang bergizi tinggi. Setiap peternak mempunyai ramuan-ramuan yang khusus diberikan pada induk jangkrik antara lain: bekatul jagung, ketan item, tepung ikan, kuning telur bebek, dan terkadang ditambah dengan vitamin.


Jangkrik biasanya meletakkan telurnya dipasir atau tanah. Jadi didalam kandang khusus peneluran disiapkan media pasir yang dimasukkan dipiring kecil. Perbandingan antara betina dan jantan 10 : 2, agar didapat telur yang daya tetasnya tinggi. Apabila jangkrik sudah selesai bertelur sekitar 5 hari, maka telur harus dipisahkan dari induknya agar tidak dimakan induknya kemudian kandang bagian dalam disemprot dengan larutan antibiotik.


Dalam satu kandang cukup dimasukkan 1-2 sendok teh telur dimana satu sendok teh telur diperkirakan berkisar antara 1.500-2.000 butir telur. Selama proses ini berlangsung warna telur akan berubah warna dari bening sampai kelihatan keruh. Kelembaban telur harus dijaga dengan menyemprot telur setiap hari dan telur harus dibulak-balik agar jangan sampai berjamur. Telur akan menetas merata sekitar 4-6 hari.

3. Pemeliharaan Jangkrik


Seperti telah dijelaskan diatas bahwa dalam pengelolaan peternakan jangkrik ini sanitasi merupakan masalah yang sangat penting. agar terhindar dari zat-zat atau racun yang terdapat pada bahan kandang, maka sebelum jangkrik dimasukkan kedalam kandang, ada baiknya kandang dibersihkan terlebih dahulu dan diolesi lumpur sawah. Untuk mencegah gangguan hama, maka kandang diberi kaki dan setiap kaki masing-masing dimasukkan kedalam kaleng yang berisi air.


Perawatan jangkrik disamping kondisi kandang yang harus diusahakan sama dengan habitat aslinya, yaitu lembab dan gelap, maka yang tidak kalah pentingnya adalah gizi yang cukup agar tidak saling makan (kanibal).







4. Pemberian Pakan jangkrik

Anakan umur 1-10 hari diberikan Voor (makanan ayam) yang dibuat dari kacang kedelai, beras merah dan jagung kering yang dihaluskan. Setelah vase ini, anakan dapat mulai diberi pakan sayur-sayuran disamping jagung muda dan gambas. Sedangkan untuk jangkrik yang sedang dijodohkan, diberi pakan antara lain : sawi, wortel, jagung muda, kacang tanah, daun singkong serta ketimun karena kandungan airnya tinggi. Bahkan ada juga yang menambah pakan untuk ternak yang dijodohkan anatara lain : bekatul jagung, tepung ikan, ketan hitam, kuning telur bebek, dan beberapa vitamin yang dihaluskan dan semuanya dicampur menjadi satu.


5. Pemeliharaan Kandang

Air dalam kaleng yang terdapat dikaki kandang, diganti setiap 2 hari sekali dan kelembapan kandang harus diperhatikan serta diusahakan agar bahaya jangan sampai masuk kedalam kandang contohnya tikus, cicak laba-laba dan lain sebagainya.


Hama dan penyakit jangkrik


   1. Penyakit, Hama dan Penyebabnya Sampai sekarang belum ditemukan penyakit yang serius menyerang jangkrik. Biasanya penyakit itu timbul karena jamur yang menempel di daun. Sedangkan hama yang sering mengganggu jangkrik adalah semut atau serangga kecil, tikus, cicak, katak dan ular.
   2. Pencegahan Serangan Hama dan Penyakit Untuk menghindari infeksi oleh jamur, maka makanan dan daun tempat berlindung yang tercemar jamur harus dibuang. Hama pengganggu jangkrik dapat diatasi dengan membuat kaleng yang berisi air, minyak tanah atau mengoleskan gemuk pada kaki kandang.
   3. Pemberian Vaksinasi dan Obat Untuk saat ini karena hama dan penyakit dapat diatasi secara prefentif, maka penyakit jangkrik dapat ditekan seminimum mungkin. Jadi pemberian obat dan vaksinasi tidak diperlukan.

Panen Jangkrik


nah inilah yang pasti semua orang akan tanyakan, Peternak jangkrik dapat memperoleh 2 (dua) hasil utama yang nilai ekonomisnya sama besar, yaitu: telur yang dapat dijual untuk peternak lainnya dan jangkrik dewasa untuk pakan burung dan ikan serta untuk tepung jangkrik.


Tinjauan ekonomi


Dengan modal awal Rp 1,4 juta, petani bisa memulai usaha beternak jangkrik. Modal awal tersebut digunakan untuk kandang, telur, pakan, dan biaya persiapan lainnya (Belum termasuk biaya pengangkutan dan pendampingan):

-Kotak (20 buah) Rp 200.000

-Telur 400 gr Rp 240.000

-Pakan 120 kg Rp 900.000

-Beban oven Rp 50.000

-Biaya administrasi Rp 10.000

-Total Rp 1.400.000

Penghitungan keuntungan per 80 kg jangkrik hasil panenan yang dijual Rp 30.000 per kilogram:

-Penjualan 80 kg jangkrik Rp 2.400.000

-Modal Rp 1.400.000

-Biaya pengangkutan satu paket Rp 100.000

-Keuntungan Rp 900.000


bagaimana apakah tips diatas bermanfaat..??? untuk saat ini peminat burung kicauan makin melonjak maka untuk kebutuhan pakan burung terutama jangkrik pasti ikut melonjak juga.. ini merupakan bisnis yang bagus untuk saat ini. sekian untuk Cara Beternak Jangkrik yang mudah gampang dan tidak pake ribet.

kalau dirasa informasi ini cukup bermanfaat silahkan kasih tau kepada saudara, teman ataupun kepada rekan sepekerjaan anda saat ini. sekian dulu ok.

0 komentar:

Posting Komentar

 
© Copyright 2035 usaha dong
Theme by Didin kurniadin