kenapa karena seorang pengangguran sering dicap sebagai orang yang malas bekerja tetapi tidak semua demikian mungkin ada faktor tertentu yang menyebabkan seseorang tersebut menjadi pengangguran contohnya keluar dari pekerjaan karena hubungan yang tidak harmonis antara pribadinya dengan atasan ataupun dengan rekan kerja biasanya hal demikian itu sering terjadi dengan kita jika kita bekerja dimanapun, dan jika hal demikian sudah terjadi dan sudah tidak sanggup lagi untuk ditahan dan susah mencari solusi yang lain biasanya kita memilih satu solusi yaitu keluar dari pekerjaan tersebut dan itu akan menyebabkan seseorang tersebut akan kembali diberi cap sebagai seorang penggangguran, seorang pengangguran akan dipandang rendah, itupun berdasarkan pengalaman yang saya pernah alami menjadi pengangguran selama 2 tahun, lalu apakah selama 2 tahun itu saya memang benar-benar menganggur sama sekali, sebenarnya tidak juga saya juga pernah bekerja tapi tidak terlalu lama ya paling antara sebulan dan pernah juga baru masuk kerja kurang dari sehari saya sudah mengajukan resign ya boleh dikatakan saya orangnya pengen coba-coba saja, ya resikonya tidak dapat pesangon, ya kerja belum sehari saja sudah resign mau minta pesangon lagi memang tidak malu sama ayam, ayam saja kalau cari makan suka menggali tanah berusaha dulu biar dapat cacing dan pada akhirnya kembali menjadi seorang pengangguran.
lalu kenapa anda resign kalau sudah mendapatkan pekerjaan? pasti anda akan bertanya seperti itu mungkin jawaban yang saya akan keluarkan 'tidak cocok atau tidak sehati' dan itulah yang sering saya lontarkan kesemua orang yang bertanya demikian kepada saya mau itu keluarga, orang tua ataupun teman-teman.
lalu apakah anda masih menjadi pengangguran? mungkin saya akan menjawab kalau disebut bekerja bisa dan juga disebut pengangguran juga bisa, ya jadi bisa disebut setengah pengangguran, kenapa? menurut pandangan saya orang yang bekerja pun belum tentu bisa disebut sebagai seorang pekerja keras jika pengeluaran yang harus dia keluarkan itu jauh lebih besar daripada pendapatannya sebagai karyawan ataupun manager sekalipun dan itu saya sebut bahwa orang tersebut masih setengah pengangguran walaupun pada dasarnya kebutuhan manusia itu tidak ada batasannya namun yang menjadi kebutuhan manusia itu tidak ada batasnya dikarenakan tuntutan lingkungan atau mengikuti hawa nafsu dan juga gengsi yang diakibatkan berkembangnya gaya hidup yang konsumtif pada jaman sekarang ini dan menurut saya hal semacam itu lebih baik anda buang saja lebih baik kita penuhi kebutuhan yang dasarnya saja. suatu contoh mungkin jika kita melihat tetangga/saudara kita membeli suatu barang mewah ya contohnya membeli motor keluaran terbaru pasti kita juga ingin membelinya padahal kebutuhan dasar saja misalnya memikirkan buat makan sehari-hari saja sudah pusing 100 putaran.
tapi saya tidak akan membahas tentang hal itu jika dijelaskan secara gamblang mungkin akan memakan waktu yang panjang dan akhirnya bisa membuat anda ngantuk dan tertidur.
kembali ke topik... mungkin bagi seorang pengangguran itu mencari pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan kita dan sehati (one heart) menjadi dambaan, tantangan dan juga yang terbesar selain mencari sosok pendamping tentu hehehe.... karena apa? ini menyangkut masalah kedepannya bagaimana, apa yang akan kita persiapkan untuk anak cucu kita jika dihari tua kita sudah tidak produktif lagi untuk bekerja tentunya dihari tua kita ingin menikmati hasil perjuangan kita diwaktu muda yang dapat dirasakan oleh anak cucu kita, kok sudah mikirin jauh kesana sih? tapi itulah kodrat yang tak bisa kita hindari.
lalu bagaimana kita terlepas dari lingkaran pengangguran ada beberapa link yang saya akan beritahukan kepada anda menurut persi saya dan jika ada kekurangan boleh ditambahkan ataupun jika ada yang salah dalam tata bahasa saya boleh dibetulkan karena saya juga bukan orang yang sempurna karena yang sempurna itu hanya milik tuhan silahkan simak:
mungkin hanya itulah yang saya bisa tangkap dari berbagai pengalaman yang saya pernah alami dan rasakan semoga bermanfaat silahkan share kesemua saudara kerabat dan temanmu.
sekian semoga hari-hari anda menyenangkan.
0 komentar:
Posting Komentar