kali ini objek yang dijadikan metafora emosi anak adalah sebuah pensil idenya yaitu meluapkan rasa kesal anak dengan cara mematahkan pensil.
dan tentu sebelumnya anda harus mempersiapkan terlebih dahulu pensilnya dan katakan pada anak anda bahwa anda ingin mengajaknya bermain dengan power yang dimilikinya dan kekesalan yang ada bila dikelola dengan baik itu bisa menjadi kekuatan yang luar biasa kekesalan berubah menjadi kekuatan itu berarti anda telah berhasil mengubahnya menjadi sesuatu yang lebih menyenangkan.
berikut adalah cara atau instruksi yang harus anda berikan dengan cara yang hati-hati:
2. dan sebelumnya ajari anak anda tehnik memukul pensil dengan benar jari harus berada pada posisi mengeras dan pukulan harus meluncur kearah bawah dan tidak boleh dihentakkan ataupun dipantulkan mengapa karena itu bisa membuat beresiko cedera atau bengkak pada tangannya.
3. jika anak anda sudah mengerti lalu minta anak anda mempersiapkan jari telunjuknya sementara jari-jari yang lainnya terkepal dan tempelkan jari anak persis ditengah-tengah pensil yang anda pegang.
4. lalu katakan pada anak atur tarikan dan hembusan napas kamu rileks dan nyaman alirkan seluruh rasa kesal dan marah kamu ketangan lalu pusatkanlah dijari telunjuk kamu sehingga itu membuatnya semakin keras dan semakin kuat dan coba bayangkan pensil itu adalah orang yang telah membuatmu merasa kesal dan tatap pensil dan tatap masalah kamu dan yakin bahwa kamu bisa melewati semua ini lalu patahkan pensil itu.
5. dan selanjutnya suruh anak anda supaya mematahkan pensil itu dengan teknik yang sudah diajarkan tadi dan apabila pensil itu patah katakan sekarang bahwa rasa kesal dan marah kamu sudah lenyap karena masalahmu sudah pecah dan musnah mulai dari sekarang dan seterusnya kamu anak yang nyaman tenang hebat dan kuat.
demi keamanan juga saya anjurkan teknik ini hanya diaplikasikan untuk anak yang sudah mencapai usia 12 tahun keatas karena anak yang sudah berusia 12 tahun keatas itu sudah memiliki struktur tulang jari yang kuat dan sekali lagi harap ikuti intruksi diatas dengan seksama dan hati-hati.
dan jika bermanfaat share juga ke semua teman anda yang sudah memiliki anak salam sukses.
0 komentar:
Posting Komentar